Laporan data pinjaman publik pemerintah Inggris pada bulan Agustus (PSAB) berusaha mengangkat poundsterling yang telah jatuh ke posisi terendah sebulan pada sesi Asia hari Rabu (21/9). Kurs pound Inggris sudah anjlok sejak perdagangan sebelumnya oleh sikap pasar jelang keputusan BOJ dan Fed hari ini sehingga lari ke safe haven.
Setelah BOJ umumkan kebijakan moneternya, dollar mendapat tenaga tambahan untuk menekan semua rival-rivalnya termasuk poundsterling. Dan masuki sesi Eropa kantor statistik nasional Inggris (ONS) umumkan data PSAB bulan Agustus yang meningkat dibawah ekspektasi setelah periode sebelumnya kontraksi. Sebagai informasi, rendahnya data ini akan mengangkat tinggi poundsterling.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:00:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.2990 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound turun 26 pips dan pair bergulir berada pada posisi 1.2976.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD akan naik ke kisaran 1.3013 – 1.3040 jika koreksi pair tidak mencapai kisaran 1.2939-1.2905.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang