Kurs yen Jepang yang alami tekanan jual dari pasar masuki hari kedua berturut hingga perdagangan forex sesi Eropa sore ini (28/9) masih terus berlanjut menimbang banyaknya perusahaan di Jepang membeli dollar AS. Kondisi yang membuat sentimen tersebut yaitu segera berakhirnya periode tahun bulu 2015 yang jatuh pada tanggal 30 September.
Namun secara fundamental, posisi yen Jepang sangat kuat merespon kebijakan moneter BOJ pekan lalu yang tidak mengubah kebijakannya. Demikian juga dengan kebijakan Fed yang menambah kekuatan beberapa hari terakhir.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (09:40:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 100.42 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 30 pips dan nilai pair bergulir pada 100.72.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam bisa melemah kembali jika data durable goods orders menegcewakan, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun ke kisaran 100,18-99,65 jika penurunan yen tidak sampai kisaran 100,90-101.23.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang