Aktivitas manufaktur Jepang diperluas untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan pada bulan September, survei bisnis swasta menunjukkan pada hari Senin (03/10), sebagai tanda tentatif bahwa ekonomi mungkin perlahan-lahan mendapatkan kembali momentumnya.
Indeks Markit / Nikkei Jepang Akhir Manufacturing Purchasing Managers (PMI) naik menjadi 50,4 pada bulan September secara musiman disesuaikan, dibandingkan pembacaan awal 50,3 dan 49,5 akhir bulan Agustus.
Tingkat 50 poin memisahkan kontraksi dari ekspansi secara bulanan.
Produksi naik untuk bulan kedua berturut-turut. Sementara keuntungan marjinal, itu cukup untuk memacu laju tercepat penciptaan lapangan kerja sejak Mei.
Pesanan ekspor baru naik untuk pertama kalinya dalam delapan bulan tapi pesanan baru secara keseluruhan menyusut, menunjuk masih hangatnya permintaan domestik.
Indeks akhir untuk pesanan ekspor baru adalah 51,1, di atas awal 50,2 dan di atas 47,2 akhir di bulan sebelumnya.
Pertumbuhan ekonomi Jepang melambat pada kuartal April-Juni karena kelemahan dalam belanja konsumen dan ekspor. Sejak itu, telah ada beberapa data positif pada belanja modal, namun belanja konsumen dan harga konsumen telah mengecewakan.
Pemerintah Jepang juga memiliki paket stimulus ¥ 13,5 triliun, yang mendukung permintaan domestik di tengah kekhawatiran tentang permintaan luar negeri.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
