Terpuruknya kurs yen pekan lalu terhadap dollar AS masih berlanjut hingga perdagangan hari kedua pekan ini bahkan terhadap rival-rival utama lainnya seperti pound, euro dan aussie. Kurs yen Jepang perdagangan sesi Eropa hari Selasa(4/10) anjlok ke posisi terendah 13 hari perdagangan dengan pelemahan 6 hari berturut.
Kurs yen sebagai kurs safe haven menjadi kurs yang banya dijual untuk mengkoleksi aset-aset beresiko seperti bursa saham dan juga dollar AS. Selain itu dollar AS memperoleh kekuatan banyak oleh fundamental yang buruk dari rival utamanya seperti pound dan kurs komoditas.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (10:40:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 101.66 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 76 pips dan nilai pair bergulir pada 102.42.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam semakin menguat meski tidak ada data penguat dollar AS, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik ke kisaran 102,54-102,85. Dan jika terjadi koreksi maka pair berbalik turun kembali ke kisaran 102,03-101.48.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



