Bursa Australia 5 Oktober Berakhir Lemah Terganjal Sektor Sumberdaya

519

Bursa saham Australia gagal raih kemenangan beruntun pekan ini setelah reli di dua bank terbesar negara itu gagal untuk mengimbangi kelemahan di sektor sumber daya.

Pada penutupan, indeks acuan / ASX 200 indeks S & P berakhir turun -31,1 poin, atau -0,57 persen, ke 5,452.9.

Meningkatnya yield obligasi telah mengurangi permintaan komoditas, terutama logam mulia.

Emas mengalami kejatuhannya yang terbesar selama hampir 18 bulan sebagai aset non-unggul dipandang sebagai pecundang terbesar dalam lingkungan naiknya suku.

Sebaliknya, bank memiliki potensi untuk menang dari setiap perubahan dalam kebijakan yang melihat suku bunga naik.

Pada akhir perdagangan, saham Commonwealth Bank rebound 0,4 persen, saham Westpac menambahkan 0,7 persen, sementara saham ANZ dan NAB pergi melawan tren merayap turun 0,2 persen.

ANZ tertinggal setelah kepala eksekutif Shayne Elliott menghadapi penyelidikan parlemen, sementara NAB kembali digelar oleh berita tentang proses pembayaran yang berdampak mengejutkan.

Sektor sumber daya sebagian besar lemah jatuh karena anjloknya emas, logam dasar dan perlambatan momentum harga minyak.

Dalam sektor Energi, saham Woodside dicelupkan 0,6 persen, saham Orgiin tergelincir 2 persen, sementara saham Santos melawan tren untuk melompat 1,6 persen.

Dalam sektor bahan, saham BHP Billiton mundur 0,2 persen, saham Rio Tinto melemah 1,1 persen, saham Fortescue turun 1,6 persen.

Saham emas turun signifikan, dengan saham Newcrest jatuh 5,1 persen, saham Regis Resources menyelam 6,6 persen dan saham Evolution terjun 7,9 persen.

Di tempat lain, penambang grafit Syrah Resources anjlok 23 persen sebagai managing director Tolga Kumova mengejutkan mengundurkan diri.

Di antara blue chips, saham Telstra melemah 1 persen, sementara saham Qantas tergelincir 0,6 persen.

Esok hari akan dirilis data ekspor-impor Agustus Australia yang diperkirakan melemah.

Sedangkan malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan harga minyak.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa bursa Australia akan bergerak negatif dengan jika data perdagangan dan harga minyak mentah terealisir melemah..

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here