Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (06/10), indeks Kospi berakhir 0,6 persen, atau 12,30 poin pada 2,065.30. Penguatan indeks Kospi terdorong rally saham Samsung Group.
Saham afiliasi Samsung Group rally setelah perusahaan hedge fund AS Elliott Management pada Kamis mendesak perusahaan konglomerat terbesar Korea Selatan ini untuk dibagi menjadi dua. Elliot kemudian merekomendasikan saham perusahaan raksasa tekonologi beroperasi di bursa saham NASDAQ dan membayar dividen khusus, meningkatkan harapan bahwa hal itu bisa meningkatkan pendapatan kepada pemegang saham.
Perusahaan dana berbasis di New York ini tahun lalu menentang penggabungan dua afiliasi Samsung, tetapi dalam perjuangan berat.
Saham Samsung Electronics meningkat 4,45 persen menjadi 1.691.000 won setelah perusahaan mengatakan bahwa ia akan “hati-hati mempertimbangkan” usulan Elliot. harga saham mencapai rekor tertinggi 1,7 juta won pada awal perdagangan setelah pengumuman.
Samsung C & T, lengan konstruksi yang berfungsi sebagai perusahaan holding de-facto kelompok, melonjak 7,89 persen menjadi 164.000 won untuk menjadi perusahaan terbesar keempat bangsa berdasarkan nilai pasar.
Samsung Life Insurance, perusahaan asuransi jiwa dari konglomerat yang memainkan peran kunci dalam struktur cross-saham kelompok, naik 4,31 persen menjadi 109.000 won.
Mata uang lokal ditutup pada 1,112.2 memenangkan terhadap dolar AS, naik 1,5 won dari penutupan Rabu.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
