Indeks Kospi 7 Oktober Lemah Menantikan Data Pekerjaan AS

566
indeks kospi

Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (07/10) indeks Kospi dibuka lemah, saat ini terpantau turun -5,92 poin atau -0,29 persen pada 2059.38. Pelemahan indeks Kospi terpicu kehati-hatian investor menantikan rilis data pekerjaan AS malam nanti yang akan memberikan sinyal kebijakan suku bunga AS.

Investor tetap berhati-hati sebelum laporan nonfarm payroll AS malam nanti untuk mendapatkan petunjuk tentang apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga sebelum akhir tahun ini.

Kebanyakan saham kapital besar diperdagangkan lemah, sementara afiliasi Samsung yang bullish setelah perusahaan hedge fund AS Elliott Management mendesak Samsung Electronics untuk merampingkan struktur perusahaan dan meningkatkan pendapatan kepada pemegang saham.

Saham Samsung Electronics naik 0,53 persen setelah membukukan proyeksi optimis pendapatan kuartal ketiga berkat bisnis chip memori dan layar yang meskipun terjadi recall global Galaxy Note 7 smartphone.

Samsung C & T, lengan konstruksi yang berfungsi sebagai perusahaan holding de-facto kelompok, melonjak 0,61 persen di tengah harapan bahwa permintaan perusahaan hedge fund AS bisa meningkatkan nilai pemegang saham konglomerat terbesar Korea Selatan tersebut.

Saham kosmetik turun, dengan saham No 1 AmorePacific menurun 3,41 persen dan saingannya yang lebih kecil saham LG Household & Healthcare menjatuhkan 4,14 persen.

Mata uang lokal berpindah tangan pada 1,115.4 won terhadap dolar AS, turun 3,2 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,10 poin atau -0,04% pada 260.95, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 261.10.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi berpotensi lemah dengan kehati-hatian investor menjelang pengumuman data pekerjaan AS malam nanti. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 257.88-254.78 dan kisaran Resistance 263.56-266.24.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here