Bursa Seoul 7 Oktober Berakhir Turun, Akumulasikan Pelemahan Mingguan 0,73 Persen

798
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Jumat (07/10), indeks Kospi berakhir turun –11,50 poin, atau -0,56 persen, pada 2053.80. Pelemahan indeks Kospi terpicu kehati-hatian investor menantikan rilis data pekerjaan AS malam nanti yang akan memberikan sinyal kebijakan suku bunga AS.

Pelemahan akhir pekan ini membawa indeks Kospi secara mingguan melemah -0,73 persen.

Investor tetap berhati-hati menjelang laporan nonfarm payroll AS yang akan dirilis pada hari Jumat malam nanti, dimana analis memperkirakan akan menunjukkan kenaikan yang solid dari 176.000 pekerjaan bulan lalu. Data yang kuat akan meningkatkan kesempatan kenaikan suku bunga AS dalam tahun ini.

Kebanyakan saham kapital besar turun, sementara afiliasi Samsung yang bullish setelah hedge fund AS Elliott Management pada Kamis mendesak Samsung Electronics untuk merampingkan struktur perusahaan dan meningkatkan pendapatan kepada pemegang saham.

Saham Samsung Electronics naik 0,89 persen menjadi ditutup pada rekor tinggi 1.706.000 won setelah membukukan proyeksi laba kuartal ketiga optimis pada bisnis chip memori dan layar yang meskipun melakukan recall global Galaxy Note 7 smartphone.

Saham Samsung C & T, lengan konstruksi yang berfungsi sebagai perusahaan holding de-facto kelompok, melonjak 0,91 persen menjadi 154.500 won di tengah harapan bahwa permintaan aktivis dana AS bisa meningkatkan nilai pemegang saham konglomerat terbesar Korea Selatan.

Sebaliknya, saham kosmetik merosot sebagai prospek laba lemah menekan saham mereka.

Saham No 1 AmorePacific turun 5,64 persen menjadi 359.500 won dan saingannya yang lebih kecil saham LG Household & Healthcare anjlok 5,41 persen menjadi 891.000 won.

Saham LG Electronics, produsen elektronik terbesar kedua bangsa, mundur 0,41 persen menjadi 48.400 won setelah merilis perkiraan pendapatan kuartal ketiga lemah karena bisnis handset lesu.

Mata uang lokal ditutup pada 1,115.5 memenangkan terhadap dolar AS, turun 3,3 won dari penutupan Kamis.

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,55 poin atau -0,21% pada 260.55, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 261.10.

Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls AS September yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan kenaikan suku bunga AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak lemah jika data pekerjaan AS menguat yang memberikan harapan kenaikan suku bunga AS. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 257.88-254.78 dan kisaran Resistance 263.56-266.24.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here