Data terbaru Job Openings and Labor Turnover (JOLTS) mencatat penurunan signifikan untuk 5.44 juta untuk Agustus turun dari 5.83 juta yang direvisi bulan sebelumnya, yang awalnya dilaporkan sebagai 5.87 juta. Data itu juga di bawah angka yang diharapkan dari 5.75 juta, meskipun data volatile secara bulanan dan masih menunjukkan pasar tenaga kerja yang mantap.
Terdapat pengurangan jumlah karyawan untuk 5.21 juta dari 5.26 juta pada bulan Juli, namun kedua lowongan pekerjaan dan karyawan berada di atas tingkat yang terlihat pada Agustus 2015.
Terjadi penurunan yang signifikan dalam lowongan pekerjaan di sektor manufaktur dan konstruksi, sementara lowongan pekerjaan sedikit berubah di sektor ritel. Terjadi peningkatan di sektor rekreasi, sementara lowongan dalam pemerintahan menurun.
Lebih positif, ada peningkatan karyawan di sektor manufaktur dan konstruksi.
Tidak ada perubahan dalam tingkat berhenti, yang telah diadakan di 2,1% selama tiga bulan terakhir. Keseluruhan PHK tingkat juga diadakan di 1,1%, sedangkan tingkat manufaktur meningkat menjadi 0,9% dari 0,8%.
Jumlah karyawan untuk bulanan masih melebihi pemisahan oleh lebih dari 250.000, yang masih menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang sangat mantap selama satu bulan, dan tidak ada kerusakan yang mendasarinya.
Data lowongan kerja penting dalam menilai jumlah yang mendasari pelemahan di pasar tenaga kerja dan memiliki implikasi penting untuk potensi tekanan ke atas pada pendapatan. Data pada orang berhenti penting dalam menunjukkan bagaimana pekerja percaya diri dalam mencari pekerjaan baru. Data keseluruhan tidak memicu ketakutan tambahan bahwa pasar kerja mendorong melampaui kesempatan kerja penuh dan akan memberikan beberapa kenyamanan kepada anggota FOMC yang lebih dovish, yang percaya bahwa keuntungan kerja lebih lanjut dapat dicapai tanpa menaikkan inflasi.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
