Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (13/10), indeks Shanghai berakhir datar, naik tipis 2,85 poin, atau 0,09 persen, ke 3061.35. Pergerakan datar indeks Shanghai terpicu harapan reformasi pemerintah Beijing untuk upaya restrukturisasi utang perusahaan milik negara mengatasi kekuatiran merosotnya ekspor Tiongkok.
Data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan ekspor September Tiongkok turun 10 persen dari tahun sebelumnya, jauh lebih buruk dari yang diperkirakan, meningkatkan kekhawatiran atas kesehatan ekonomi Tiongkok.
Angka-angka yang menunjukkan melemahnya permintaan untuk barang-barang Tiongkok, memperdalam kekhawatiran atas nilai yuan, yang mencapai titik terendah enam tahun terhadap dolar AS pada Kamis.
Lihat : Ekspor September Tiongkok Anjlok 10 Persen, Surplus Perdagangan Menyusut
Namun sentimen negatif tersebut diimbangi oleh harapan bahwa perusahaan milik negara (BUMN) akan mendapat manfaat dari rencana pemerintah Beijing untuk mengurangi utang perusahaan besar melalui restrukturisasi.
BUMN Tiongkok First Heavy Industries dan First Tractor, yang telah mengumumkan rencana mereka minggu ini, keduanya melonjak 10 persen.
Investor juga masih menantikan rilis data New Yuan Loans September dan Inflasi September, yang keduanya diindikasikan meningkat.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang