Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (17/10) kurs euro yang berhasil pertahankan rebound yang terbentuk sejak sesi Asia mendapat suntikan tenaga dari pertemuan ECB pekan ini. Untuk data ekonomi penting yang telah dirilis pada awal sesi Eropa yaitu data inflasi kawasan tersebut bulan September turut memberikan dukungan.
Pekan ini ECB akan melakukan pertemuan membahas kebijakan moneter berikutnya pada hari Kamis nanti, pertemuan ini diperkirakan akan membicarakan juga pengurangan volume stimulus untuk periode berikutnya setelah berakhir pada Maret 2017. Sentimen ini memberikan kekuatan bagi euro, namun kuatnya sentimen kenaikan Fed rate di pasar global dapat saja mengkoreksi kembali kekuatan pair EURUSD jika rilis data ekonomi AS malam ini menggembirakan.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:30:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0970 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami peningkatan 21 pips dan kini bergulir pada 1.0991
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD akan turun ke kisaran 1.0960 – 1.0928 jika kekuatan rebound euro tidak mencapai kisaran 1.1005-1.1038.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang