Bursa Eropa Akhir Pekan Mixed; Mingguan Positif, indeks IBEX 35 Unggul

690

Bursa Saham Eropa berakhir mixed pada akhir perdagangan akhir pekan hari Jumat malam (21/10), sehari setelah Bank Sentral Eropa (ECB) membatalkan pembicaraan mengenai kebijakan moneter di masa depan, mengirim euro ke titik terendah sejak Maret.

Indeks FTSE berakhir pada 7.020,47, turun -6,43 poin atau -0,09%. Secara mingguan indeks naik tipis 0,03 persen.

Indeks DAX berakhir pada 10.710,73, naik 9.34 poin atau 0,09%. Secara mingguan indeks naik 1,23 persen.

Indeks CAC berakhir pada 4.536,07, turun -4,05 poin atau -0,09%. Secara mingguan indeks naik 1,46 persen.

Indeks IBEX 35 berakhir pada 9.100,40, naik 39,20 poin atau 0,43%. Secara mingguan indeks melonjak 3,79 persen.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 datar di akhir perdagangan Eropa dengan sektor dicampur.

Saham InterContinental Hotels Group juga jatuh setelah hasil kuartal ketiga menunjukkan perlambatan di belakang kekhawatiran keamanan merusak antusiasme untuk perjalanan, sementara permintaan untuk hotel di daerah penghasil minyak dari Amerika Serikat sedang dilanda gejolak harga minyak terus. Akibatnya, saham InterContinental Hotels Group ditutup 2 persen di merah.

Sementara itu SAP Jerman berakhir Jumat dengan 3,3 persen lebih tinggi terlepas dari kemerosotan 19 persen laba kuartal ketiga.

Di tempat lain, saham British American Tobacco melonjak pada pengumuman menawarkan $ 47 miliar untuk membeli saham itu tidak sendiri dalam Reynolds America. Namun, meskipun saham naik 4 persen pada satu tahap dalam perdagangan pagi, BAT segera kehabisan tenaga dan ditutup turun 2,8 persen.

Indeks dolar AS adalah penerima manfaat dari pelemahan euro yang terjadi sebagai reaksi terhadap penolakan Presiden ECB Mario Draghi pada hari Kamis untuk memberikan kepastian kebijakan spekulasi terbaru dapat memilih untuk memulai mengurangi dari 1,7 triliun euro program pembelian aset bank dalam jangka dekat .

Draghi menegaskan bahwa semua keputusan akan ditangguhkan sampai 8 Desember pada pertemuan ECB.

Sore nanti akan dirilis data Markit Manufacturing PMI yang diindikasikan stabil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak positif dengan data manufaktur stabil, namun juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here