Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Rabu (26/10), Indeks Shanghai dibuka lemah, saat ini terpantau turun -7,66 poin atau -0,24 persen pada 3124.28. Pelemahan indeks Shanghai mengabaikan meningkatnya optimisme konsumen. Investor masih kuatir akan pelemahan mata uang Yuan.
Pada hari Senin, yuan mencapai enam tahun terendah baru terhadap dolar AS, menggambarkan penjualan dolar yang besar oleh bank negara, yang beberapa pedagang curigai sedang dilakukan atas nama bank sentral untuk mendukung mata uang. Jatuhnya Yuan telah diperburuk oleh ketidakpastian global seperti keluarnya Inggris dari Uni Eropa, yang menekan berat sebagian besar mata uang negara berkembang, namun kelemahan baru-baru telah menghidupkan kembali ingatan kejutan devaluasi Agustus lalu dan depresiasi cepat lainnya awal tahun ini.
Sentimen konsumen di Tiongkok naik tipis ke level tertinggi enam bulan pada bulan Oktober dengan kesediaan konsumen untuk berbelanja meningkat, sebuah survei swasta menunjukkan hari Rabu (26/10).
Indikator Sentimen Konsumer The Westpac MNI Tiongkok naik menjadi 117,1 pada Oktober dari 115,2 pada bulan September, Westpac mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Lihat : Optimisme Konsumen Oktober Tiongkok Naik Tertinggi 6 Bulan
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah dengan kekuatiran pelemahan yuan dan investor masih menantikan stimulus yang dapat mengatasi pembatasan properti dan peningkatan utang. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3047-2974 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3210-3310.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang