Dollar AS Sesi Eropa Bersiap Lanjutkan Rally 8 Hari Berturut

626

Pergerakan dollar AS terhadap banyak rival utamanya masuki  perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (17/11) masih menunjukkan pergerakan negatif oleh profit taking pasar. Sebelumnya dollar AS telah berhasil mencapai posisi tertinggi dalam 14 tahun terakhir oleh sentimen harapan kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump mengangkat inflasi negeri tersebut sekaligus tinggikan suku bunganya.

Pelemahan dollar AS ini hanya sementara dikarenakan pada sesi Amerika akan naik kembali oleh beberapa momentum penguat, selain itu sore ini dollar juga menguat terhadap aussie dan yen Jepang. Penguatan terhadap kedua kurs rivalnya tersebut dipicu oleh lemahnya fundamental masing-masing kurs.

Aussie melemah terhadap dollar dipicu anjloknya harga komoditas tambang global yang menjadi salah satu penopang nilai kurs, sedangkan yen Jepang terbebani pernyataan BOJ yang mengejutkan pasar global terhadap obligasi pemerintah Jepang.

Lihat:Bank Sentral Jepang Beri Kejutan Tentang Obligasi Pemerintahnya

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak di  posisi 100.11, dan di awal perdagangan sesi Asia dibuka pada  kisaran 100,34.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here