Laju USDJPY 28 November Masih Dihadang 2 Permalasahan Global

434

Sentimen perdagangan aset safe haven semakin kuat hingga perdagangan sesi Eropa awal pekan (28/11) menimbang harga minyak yang dikhawatirkan merosot lagi setelah akhir pekan lalu anjlok parah dan juga permasalahan perbankan di Italia jelang referendum di negara tersebut. Akibatnya perdagangan bursa saham global terkoreksi seperti bursa Eropa sore ini, dan membuat kurs safe haven masih bertahan di posisi penguatannya sejak perdagangan akhir pekan lalu.

Akhir pekan lalu kurs yen Jepang berhasil rebound setelah tumbang selama 3 hari berturut dengan posisi terendah dalam 8 bulan melawanb dollar AS,  merespon kedua pemicu sentimen diatas. Meskipun harga minyak mentah sudah rebound perdagangan hari ini namun pasar masih amankan asetnya dengan membeli emas dan yen.

Mengenal kondisi perbankan buruk yang terjadi di Italia, hampir seperlima kredit perbankan di negeri tersebut bermasalah dan terancam gagal bayar. Kondisi ini dapat dibantu dengan kondisi ekonomi yang kondusif. Pasalnya kondisi ekonomi sedang mengkhawatirkan terancam referendum yang akan dilakukan pada tanggal 4 Desember untuk reformasi konstitusi yang diusulkan PM Italia Matteo Renzi. Matteo akan mundur jika referendum ini menolak konstitusi yang diusulkan.

Pergerakan kurs yen  sesi Eropa (09:20:35 GMT) menguat terhadap dollar AS,  USDJPY yang dibuka lebih rendah   pada 112.79  di   awal   perdagangan   (00.00 GMT) bergerak turun 40 pips  dan nilai pair bergulir  pada 112.39.

Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan  sesi malam berpotensi turun, sehingga  analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun lagi ke kisaran  111,11-110,55. Dan jika terjadi koreksi maka pair dapat bangkit kembali menuju kisaran 113.18.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here