Poundsterling yang pada perdagangan awal pekan retreat oleh profit taking setelah rally 3 hari berturut pekan lalu, rebound kuat di tengah perdagangan sesi Eropa setelah beberapa data ekonomi Inggris yang dirilis menggembirakan. Peningkatan positif data ekonomi Inggris pasca Brexit sering menjadi lompatan bagi kurs pound, seperti yang terjadi pekan lalu berhasil rally setelah laporan PDB Q3 dan juga investasi bisnisnya.
Bank sentral Inggris (BOE) mengumumkan beberapa data yang menjadi penggerak semi mayor untuk pair GBPUSD seperti data mortgage aproval bulan Oktober, kredit konsumen periode yang sama, data peredaran uang M4 dan data net lending individuals. Semua data-data tersebut menunjukkan kenaikan melebihi ekspektasi, sontak pair GBPUSD melonjak naik kembali.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:50:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2414 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs pound naik 45 pips dan bergerak di posisi 1.2459.
Analyst Vibiz Research Center melihat pair GBPUSD dapat naik terus menuju kisaran 1.2482-1.2561. Namun jika tidak tembus kisaran tersebut dan terjadi koreksi turun dapat menuju kisaran 1.2375– 1.2340.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang