Pergerakan nilai tukar kawasan Euro terhadap dollar AS yang telah menguat tipis beberapa hari terakhir, di tengah perdagangan sesi Eropa terpantau masih konsolidasi sejak perdagangan sesi Asia yang dibuka lebih rendah. Pidato Presiden ECB Mario Draghi di hadapan parlemen gagal memberi tenaga bagi kurs kawasan satu mata uang ini.
Setelah pasar Eropa dibuka, pair EURUSD sempat bergerak positif merespon rilis beberapa data ekonomi yang menggembirakan. Namun mantapnya beberapa data yang dirilis seperti data inflasi Spanyol, harga impor Jerman serta belanja konsumen Perancis yang meningkat, kurang mampu melawan sentimen kuatnya sinyal kenaikan Fed rate bulan Desember oleh data PDB AS Q3-2016 malam nanti.
Pergerakan kurs euro sesi Eropa (10:00:38 GMT) masih konsolidasi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.0612 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro masih lemah pada 1.0600 setelah sempat mencapai posisi 1.0622.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal dapat turun kembali ke kisaran 1.0564 – 1.0497. Dan jika tidak sampai kisaran tersebut dapat naik kembali menuju kisaran 1.0638 – 1.0696.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang