Setelah tertekan sejak perdagangan sesi Asia melanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya, kondisi dollar AS jalani sesi Eropa hari Jumat (2/12) berusaha keluar dari zona merahnya. Tenaga untuk rebound mulai datang secara perlahan oleh sentimen pasar menanti data NFP AS bulan November sebagai penggerak kuat dollar AS.
Konsensus pasar mengharapkan data NFP yang dapat menambah tenaga bagi Fed untuk menaikkan suku bunganya pada bulan Desember menunjukkan peningkatan data dari periode sebelumnya. Sebelumnya data berada di posisi 161K dan pasar harapkan di posisi 175K, sehingga ada alasan bagi pasar untuk memburu dollar AS kembali.
Namun sentimen data tersebut yang biasanya sangat cepat angkat dollar AS, namun sore ini masih lambat menerima tekanan dari kekuatan fundamental rival-rivalnya. Terpantau dollar hanya menguat terhadap euro dan swissfranc, dikarenakan lemahnya fundamental rivalnya tersebut.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama pada perdagangan sesi Eropa berada di posisi 100.93, setelah di perdagangan sesi Asia dibuka pada posisi 100,94.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens