Pergerakan kurs pound Inggris yang sempat rebound terhadap dollar AS hingga awal sesi Eropa, terpangkas sangat kuat oleh tekanan jual terhadap rivalnya di EURGBP. Akibatnya pergerakan pair GBPUSD retreat kembali menuju pelemahan 5 pekan terendah di tengah minimnya sentimen dari data lokal.
Rebound pair GBPUSD pada sesi Asia mendapat tenaga dari rilis data kepercayaan konsumen Inggris menurut survey GfK yang menunjukkan peningkatan data dari periode sebelumnya sekalipun secara umum masih mengecewakan pasar. Sebagai informasi, rally EURGBP sesi Eropa berhasil mencapai posisi tertinggi dalam 2 pekan.
Lihat: Kepercayaan Terhadap Ekonomi Inggris Telah Runtuh Pasca Brexit
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:30:35 GMT) terpangkas terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada posisi 1.2352 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kini kurs pound bergerak di posisi 1.2344.
Analyst Vibiz Research Center melihat pair GBPUSD akan turun terus menuju kisaran 1.2324-1.2307, dan jika tidak tembus kisaran tersebut maka berpotensi naik kembali ke 1.2385– 1.2414.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang