Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (27/12), indeks Shanghai berakhir turun -7,57 poin atau -0,24 persen pada 3115.00. Pelemahan bursa Shanghai mengabaikan data yang menunjukkan pertumbuhan laba yang kuat untuk sektor industri pada bulan November. Pelemahan indeks tertekan kinerja buruk sektor energi.
Penurunan dalam kontrak berjangka kokas, yang turun sekitar 2 persen pada penutupan, menyeret sektor energi lebih rendah.
Volume perdagangan di Shanghai dan Shenzhen turun ke posisi terendah hampir tiga bulan, meskipun tanda-tanda segar perbaikan ekonomi Tiongkok melaporkan bahwa November keuntungan industri meningkat 14,5 persen dari tahun sebelumnya.
Keuntungan pada perusahaan industri di Tiongkok dipercepat bulan lalu karena harga produk seperti batu bara dan logam terus meningkat.
Keuntungan industri naik 14,5 persen pada November dari tahun sebelumnya menjadi 774.6 miliar yuan ($ 111 miliar), Biro Statistik Nasional mengatakan hari Selasa (27/12). Itu dibandingkan dengan kenaikan 9,8 persen pada bulan Oktober. Penghasilan dalam 11 bulan pertama naik 9,4 persen menjadi 6,03 triliun yuan.
Lihat : Keuntungan Perusahaan Industri November Tiongkok Meningkat
Sementar itu, saham beberapa perusahaan konstruksi, termasuk Longjian Road & Bridge Co and Long Yuan Construction Group, melonjak di tengah harapan Tiongkok akan meningkatkan investasi infrastruktur tahun depan.
Untuk mendukung penawaran infrastruktur untuk investor swasta, Tiongkok telah mengumumkan rencana untuk securitise aset yang merupakan bagian dari investasi kemitraan publik-swasta (PPP).
Sektor properti memberikan kembali beberapa keuntungan awal tapi masih tetap menjadi pemain terbaik, naik lebih dari 1,3 persen, karena mendapat dorongan dari indeks kelas berat China Vanke Co Ltd.
Saham bahan baku stabil setelah penurunan tajam hari Senin, karena Beijing menghukum pejabat dan dua pasar baja yang melanggar aturan kapasitas pemotongan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati sentimen domestik juga pergerakan bursa Wall Street. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3052-2970 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3222-3312.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
