Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok awal tahun Selasa (03/01), indeks Shanghai berakhir naik 32,65 poin atau 1,05 persen pada 3136.28. Kenaikan bursa Shanghai terdukung pertumbuhan manufaktur Tiongkok akhir tahun 2016 yang meningkat.
Sebuah pengukuran swasta untuk pertumbuhan manufaktur Tiongkok mempertahankan kecepatan ekspansi stabil pada bulan Desember, memperkuat pertumbuhan kuartal keempat yang solid untuk ekonomi terbesar kedua di dunia ini.
Indeks Caixin manajer pembelian manufaktur (PMI) Tiongkok datang di 51,9 pada bulan Desember, dibandingkan dengan 50,9 bulan sebelumnya dan jauh di atas perkiraan sedikit penurunan pada 50,7. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan angka di bawah 50 sebagai sinyal kontraksi.
Lihat : Pertumbuhan Manufaktur Tiongkok Ukuran Caixin Akhir Tahun 2016 Meningkat
Investor menyambut survei bisnis swasta menunjukkan aktivitas pabrik Tiongkok naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember karena permintaan dipercepat, dengan produksi mencapai dekat enam tahun tinggi.
Sebelumnya sebuah survei pabrik resmi pada hari Minggu menunjukkan aktivitas di sektor diperluas untuk bulan kelima pada bulan Desember, tapi melambat lebih dari yang diharapkan sebagai upaya Beijing untuk mengekang harga aset telah mulai membebani ekonomi yang lebih luas.
Semua sektor utama maju. Kenaikan dipimpin oleh saham blue-chip, terutama saham keuangan, sementara saham pertumbuhan terus tertinggal setelah kemerosotan 20 persen tahun lalu.
Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing Desember yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan Bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan menguat jika bursa Wall Street positif, juga dukungan dari menguatnya ekonomi domestik. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3020-2913 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3260-3391.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang