Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (12/01), indeks Kospi berakhir naik 0,58 persen atau 11,9 poin menjadi berakhir pada 2,087.14. Bursa Saham Korea Selatan terus maju atas keuntungan saham kapital besar dan pembelian asing mencapai tinggi baru di lebih dari 18 bulan. Mata uang lokal juga secara signifikan menguat terhadap dolar AS.
Investor Asing tetap sebagai pembeli bersih untuk 12 sesi berturut-turut, meraup bersih 35,2 miliar Won.
Pada akhir perdagangan, saham Samsung Electronics kembali mencapai rekor tinggi baru 1.940.000 won, naik 1,36 persen dari rekor sebelumnya dari 1.914.000 won yang ditetapkan hanya satu hari sebelumnya.
Raksasa teknologi ini mengatakan laba operasional kuartal keempat diyakini telah melonjak hampir 50 persen pada tahun, mengalahkan ekspektasi pasar sebelumnya.
Kebanyakan saham kapital besar lainnya selesai di medan positif. Saham pembuat chip global SK hynix anjlok 1,94 persen, saham pembuat suku cadang mobil top Hyundai Mobis melonjak 1,64 persen. Saham operator portal atas Naver menambahkan 0,75 persen, sementara produsen kimia atas LG Chem naik 1,79 persen.
Mata uang lokal ditutup pada 1,184.70 won terhadap greenback AS, naik 11,70 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk indeks Kospi berjangka terpantau turun -0,20 poin atau -0,07 persen pada 268,85, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269,05.
Malam nanti akan dirilis data jobless claim AS yang diindikasikan meningkat. Jika hasil ini terealisir bepotensi menekan bursa saham AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul berpotensi naik jika terjadi penguatan bursa Wall Street nanti malam. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 265.98-262.95 dan kisaran Resistance 271.81-274.74.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
