Penjualan ritel Singapura meningkat pada kecepatan yang lebih lambat dari yang diperkirakan pada bulan November, demikian data dari Departemen Statistik mengungkapkan Jumat (13/01).
Penjualan ritel naik 1,1 persen tahun-ke-tahun pada bulan November, lebih lambat dari kenaikan 2,0 persen bulan Oktober, yang direvisi turun dari pertumbuhan 2,2 persen yang dilaporkan sebelumnya. Itu juga di bawah kenaikan 1,8 persen yang diperkirakan oleh para ekonom.
Peningkatan tahunan pada bulan November terutama didorong oleh 17,0 persen lonjakan penjualan kendaraan bermotor. Tidak termasuk kendaraan bermotor, perdagangan ritel turun 2,1 persen.
Penjualan di supermarket jatuh 2,0 persen pada tahun dan penjualan jam tangan dan perhiasan mencatat penurunan 6,0 persen.
Demikian pula, penjualan makanan dan minuman dicelupkan 1,8 persen dan penjualan di department store turun sebesar 1,5 persen.
Bulan ke bulan, penjualan ritel meningkat 0,5 persen dari Oktober, ketika tumbuh sebesar 1,8 persen. Hal itu diperkirakan akan naik sebesar 0,2 persen.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
