Pergerakan yen Jepang hingga perdagangan forex sesi Eropa awal pekan (19/1) terhadap dollar AS masih kuat sejak sesi Asia setelah perdagangan sebelumnya rally oleh kekecewaan pasar akan pidato pelantikan Presiden AS terpilih Donald Trump yang menganut sistem ekonomi proteksionis serta tidak adanya sinyal stimulus fiskal yang dijanjikannya saat kampanye.
Tekanan jual terhadap dollar AS masih terus berlanjut awal pekan seiring dengan minimnya sentimen penggerak dollar AS dari rilis data ekonomi sehingga cenderung tertekan mengikuti sentimen global. Pada akhir sesi Asia dirilis data all industries activity yang menunjukkan kenaikan data dari periode sebelumnya namun dibawah ekspektasi.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (14:35:35 WIB) bergerak positif terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 114.28 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak lemah dan kini nilai pair bergulir pada 113.48.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi turun, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya akan turun ke kisaran 113,01-112,60. Namun jika terjadi koreksi akan naik menuju kisaran 114.82-115.36.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang