Indeks Jepang Topix merosot 1,2 persen pada 11:30 di Tokyo, mendapat tekanan dari sektor perbankan dan eksportir terkemuka untuk hari kedua. Harga saham NEC Corp turun 15 persen setelah perusahaan memotong perkiraan keuntungan untuk satu tahun kedepan.
S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,7 persen, dipimpin oleh saham energi. Kospi Korea Selatan turun 0,4 persen setelah libur dua hari.
The Bloomberg Spot Indeks Dollar tergelincir kurang dari 0,1 persen setelah turun 0,3 persen pada hari Senin. Indeks ini diperdagangkan di dekat level terendah dalam dua bulan, dan untuk saat ini, berada 2 persen dibawah penutupan akhir tahun 2016.
Yen menguat 0,2 persen menjadi 113,57 per dolar, setelah melonjak 1,2 persen pada sesi sebelumnya.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate tergelincir 0,3 persen menjadi $ 52,45 per barel, setelah kehilangan lebih dari 1 persen masing-masing selama dua sesi sebelumnya. Pengeboran di AS naik ke tertinggi dalam lebih dari satu tahun, melawan upaya OPEC untuk menurunkan kelebihan pasokan global saat ini.
Harga emas naik 0,3 persen menjadi $ 1,199.48 per ounce, setelah naik 0,4 persen pada sesi sebelumnya.
Imbal hasil 10-tahun Australia naik tipis 2,73 persen sementara imbal hasil Treasury AS berada di 2,49 persen, setelah jatuh serendah 2,46 persen.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang