Di awal sesi Asia hari Rabu (1/2) Markit melaporkan data kinerja bisnis manufaktur dan non manufaktur Tiongkok bulan Januari yang meningkat melebihi ekspektasi. Kedua data ini menunjukkan data yang positif dan biasanya memberikan tenaga tambahan bullish bagi pair AUDUSD. Namun pagi ini tidak mampu dikarenakan kuatnya sentimen negatif penurunan harga minyak mentah dan juga perdagangan bursa saham Asia.
Masuki perdagangan sesi Asia awal bulan Februari (1/2), aussie alami profit taking setelah sebelumnya menguat terhadap dollar AS. Kuatnya aussie saat itu ditopang oleh kenaikan harga minyak mentah dan juga bearish dollar. Namun pagi ini dollar bergerak kuat dan menekan banyak valas global.
Lihat: Harga Minyak Mentah 31 Januari Naik; Bulan Januari Merosot 1,7 Persen
Pergerakan kurs aussie sesi Asia (10:40 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka flat pada 0.7584 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), kurs aussie kini bergulir pada posisi 0.7558.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD akan tertekan terus oleh kuatnya fundamental harian dollar AS.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens