Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (06/02), indeks Kospi berakhir naik 0,22 persen atau 4,5 poin pada 2,077.66. Penguatan Pasar Saham Korea mengikuti keuntungan Wall Street yang terdorong langkah Presiden AS Donald Trump untuk memotong peraturan keuangan. Won Korea menguat terhadap dolar AS.
Pasar saham lokal dibuka menguat atas data payroll AS yang kuat, tapi mengurangi keuntungan sebelumnya atas kekuatan mata uang Korea terhadap dolar AS.
Mata uang lokal ditutup pada 1,137.90 won terhadap dolar AS, naik 9,7 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Pada akhir perdagangan saham Samsung Electronics naik 0,25 persen menjadi berakhir pada 1.978.000 won, dan SK hynix, pembuat chip global, flat di 53.700 won. Sedangkan Naver, operator portal Internet negara atas, naik 0,65 persen pada 779.000 won.
Saham Mobil diperdagangkan di medan negatif, dengan saham pemimpin industri Hyundai Motor turun 0,73 persen menjadi 136.500 won, dan afiliasi yang lebih kecil Kia Motors jatuh 0,69 persen pada 35.900 won.
Sedangkan indeks Kospi berjangka terpantau naik 0,25 poin atau 0,09 persen pada 270.05, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 269.80.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak positif jika bursa Wall Street terealisir meningkat. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 267.08-264.15, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 272.76-275.77.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang