Pergerakan dollar Amerika dalam indeks dollar AS (DXY) setelah berhasil mencapai kisaran 100 pada perdagangan sesi Asia lanjut naik ke posisi tertinggi dalam 6 hari perdagangan atau di atas kisaran 100.60. Sentimen yang memberikan tenaga rally bagi dollar hingga perdagangan sesi Eropa hari Selasa (7/2) didapat dari rilis data ekonomi pada sesi malam dan sedikit tenaga dari kekuatan yield obligasi negeri tersebut naik dari penutupan perdagangan awal pekan.
Yield obligasi dengan tenor 10 tahun terpantau meningkat ke posisi 2,41% setelah dini hari tadi ditutup di posisi 2,38%. Terhadap rival utamanya di kawasan Eropa, yield obligasi Jerman alami penurunan pasca anjloknya bursa saham Eropa.
Pada sesi Amerika malam nanti akan dirilis beberapa data seperti data Job Openings, Kredit Konsumen dan angka Neraca Perdagangan yang diperkirakan menunjukkan data yang positif sehingga semakin angkat yield obligasi. Sentimen ini memberikan tenaga bagi dollar AS yang sedang alami fase penantian kebijakan fiskal Trump.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama di tengah perdagangan sesi Eropa bullish di posisi 100.68 setelah dibuka lebih rendah pada posisi 99.85 dan sempat menyentuh posisi tertinggi di 100,71.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang