Perdagangan euro terhadap dollar AS dalam pair EURUSD alami tekanan jual yang cukup besar hingga jatuh ke posisi terendah dalam 7 hari perdagangan di tengah sesi Eropa. Tekanan jual yang berlanjut ini masih dipicu permintan dollar AS melebihi permintaan euro di tengah anjloknya bursa saham kawasan Eropa.
Lihat: Dollar AS Sesi Eropa Berhasil Rally Sambut Data Menggembirakan
Tekanan terhadap euro juga dipicu oleh sentimen negatif laporan ekonomi dari Jerman yaitu data produksi industri negeri tersebut yang alami kontraksi data dari tingkat data yang positif periode bulan sebelumnya. Selain itu juga sentimen kekhawatiran kondisi politik di Perancis jelang pilpres masih turut mengganjal laju pair EURUSD.
Pergerakan pair EURUSD sesi Eropa (17:15 WIB) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka flat pada 1.0749 awal perdagangan sesi Asia (07.00 WIB), EURUSD kini bergulir pada posisi 1.0663.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center melihat pair EURUSD secara teknikal lanjut turun ke kisaran 1.0633 – 1.0610. Namun jika terjadi koreksi positif dan naik menuju kisaran 1.0753-1.0782.
H Bara/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang