Mengakhiri perdagangan pasar valas sesi Asia hari Selasa (28/2), pelemahan rupiah awal perdagangan bergerak konsolidasi terbatas dan terpantau sedang bergerak positif dengan kekuatan yang tipis. Munculnya kekuatan rebound didapat dari posisi dollar AS di pasar valas spot sedang alami tekanan.
Posisi rupiah terhadap dollar tersebut membuat intervensi modal asing di bursa saham Indonesia cukup mixed, namun masih lebih banyak modal masuk dan tercetak net buy 200 miliar lebih. Support modal asing tersebut memberi tambahan tenaga bagi IHSG untuk tetap bergerak positif.
Lihat: IHSG 28 Februari Sesi 1 Naik, Raih 200 Miliar Lebih Dana Asing
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,01% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13338/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13355/US$. Namun untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13347 dari perdagangan sebelumnya 13339, demikian kurs transaksi antar bank juga ditetapkan lebih lemah di 13414 dari perdagangan sebelumnya 13406.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga sore berpotensi kuat oleh terpangkasnya kekuatan dollar AS sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13350 dan resistance di 13315.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens
