Hingga akhir perdagangan pasar valas sesi Asia hari Rabu (14/3), pergerakan dollar AS terhadap banyak mata uang global semakin lemah. Kondisi tersebut menjadi pijakan bagi rupiah untuk mulai bergerak positif setelah dibuka melemah pada awal sesi yang juga dibebani pelemahan kurs referensi oleh BI.
Bertambahnya tenaga rupiah menyebabkan masuknya modal asing ke bursa saham melebihi awal perdagangan, sehingga net buy asing menjadi Rp140 miliar dari Rp68 miliar awal sesi. Support modal asing tersebut belum mempengaruhi laju IHSG yang kini sedang bergerak negatif.
Lihat: IHSG 15 Maret Sesi 1 Bergerak Datar, Investor Asing Masih Beli Saham
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot siang ini bergerak positif dengan posisi menguat 0,01% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13368/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13376/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia lebih lemah di 13375 dari perdagangan sebelumnya 13360, demikian kurs transaksi antar bank juga ditetapkan lebih lemah di 13442 dari perdagangan sebelumnya 13427.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hingga sore berpotensi kuat oleh semakin lemahnya dollar AS sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di kisaran support di 13385 dan resistance di 13338.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens