Mengakhiri perdagangan pasar valas hari awal pekan hari Senin (20/3), rupiah yang bergerak kuat dan positif sepanjang hari ditutup bertambah kuat di usaha penguatan dollar AS di pasar global. Kekuatan rupiah bertambah dikarenakan optimisme pasar terhadap kurs emerging market setelah dollar AS kehilangan tenaga pekan lalu.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak bergerak positif dengan posisi menguat 0,23% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13314/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13341/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih kuat dari perdagangan sebelumnya.
Penguatan rupiah terhadap dollar AS turut menambah antusiasme investor asing setor modalnya lebih banyak di bursa saham sehingga tercetak net buy Rp830 miliar lebih. Namun support modal investor asing tersebut tidak mampu membuat IHSG terangkat dari tekanan jual investor lokal cukup besar.
Lihat: IHSG 20 Maret Berakhir Turun; Raih 830 Miliar Dana Asing
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan kembali menguat oleh proyeksi lemahnya gerak dollar AS hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens