Mengakhiri perdagangan pasar valas hari Rabu (22/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar melemah setelah dibuka lebih kuat dari akhir perdagangan sebelumnya. Lemahnya rupiah ditekan oleh rebound dollar AS yang terpantau di pasar spot terhadap banyak rival utamanya, selain itu dibebani oleh pelemahan yang dilakukan BI terhadap kurs referensi.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot sore ini bergerak negatif dengan posisi melemah 0,08% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13329/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13329/US$. Demikian untuk kurs Jisdor dan kurs transaksi antar bank yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini lebih lemah dari perdagangan sebelumnya.
Namun pelemahan rupiah terhadap dollar AS tidak mengurangi antusiasme investor asing setor modalnya lebih banyak di bursa saham sehingga tercetak net buy Rp136 miliar lebih. Namun support modal investor asing tersebut hanya mampu membuat IHSG anjlok 0,2%.
Lihat: IHSG 22 Maret Berakhir Negatif Tertekan Pelemahan Bursa Global
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan kembali menguat oleh proyeksi lemahnya gerak dollar AS hingga akhir perdagangan sesi Amerika malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens