Penjualan ritel Inggris pada bulan Februari terbukti lebih kuat dari pasar perkirakan, mengirim sterling melonjak lebih tinggi pada hari Kamis (23/03).
Kantor Statistik Nasional mengungkapkan bahwa penjualan ritel Inggris termasuk bahan bakar otomotif bangkit kembali 1,3% pada bulan Februari setelah direvisi 0,3% bulan sebelumnya, mengalahkan estimasi konsensus untuk kenaikan moderat 0,3%. Pertumbuhan bulanan terlihat di semua jenis toko, kata ONS.
Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, penjualan ritel melonjak 4,1%, naik dari 2,1% pada bulan Januari dan jauh di atas perkiraan 3,2%.
Volume turun 1,4% dalam tiga bulan hingga Februari dibandingkan dengan tiga bulan hingga November, yang merupakan kinerja terlemah sejak tiga bulan sampai Maret 2010 dan hanya jatuh kedua sejak Desember 2013.
Harga toko rata-rata termasuk bahan bakar dipercepat menjadi 2,8% tahun ke tahun, naik dari 1,9% pada bulan Januari dan pertumbuhan terbesar sejak Maret 2012, dengan kenaikan 18,7% dari pompa bensin sebagai elemen kunci dari dampak pada konsumen dari kenaikan inflasi.
Kenaikan itu didorong sebagian oleh pemulihan pembelian besar-tiket, dengan penjualan di rumah tangga barang toko naik 3,7% pada bulan-bulan.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
