Di akhir perdagangan bursa Hong Kong Jumat (24/03), indeks Hang Seng ditutup naik 30,57 poin, atau 0,13 persen pada 24358.27. Bursa Saham Hong Kong naik tipis dengan investor menunggu pendapatan perusahaan dan pemungutan suara parlemen AS terkait RUU perawatan kesehatan AS yang dilihat sebagai ujian kebijakan pertama Presiden Donald Trump.
Indeks Hang Seng telah naik 0,2 persen minggu ini. Kenaikan minggu ini didukung dengan masuknya arus dana dari Tiongkok ke pasar saham Hong Kong, dan kinerja positif saham energi dan teknologi. Namun keuntungan tersebut dibatasi kemerosotan bursa Wall Street dan laporan laba emiten yang mengecewakan.
Analis khawatir bahwa kegagalan Trump untuk meloloskan RUU perawatan kesehatan akan meragukan kemampuannya untuk memenuhi janji-janji pemotongan pajak dan belanja infrastruktur.
Analis mencatat selera investor untuk aset berisiko tetap solid, tetapi volatilitas dapat dilihat pada beberapa saham seperti laporan penghasilan mulai dirilis.
Sebagian besar sektor di Hong Kong melemah, dengan saham sumber daya memimpin penurunan.
Saham China Huishan Dairy Holdings jatuh 85 persen pada hari Jumat, sebelum perdagangan dihentikan. Namun tidak segera jelas apa yang memicu kemerosotan.
Saham kapital besar CNOOC Ltd melonjak lebih dari 4 persen, setelah produsen minyak dan gas lepas pantai di Tiongkok melaporkan 637.000.000 yuan ($ 92.420.000) laba bersih tahunan untuk 2016, di atas perkiraan kerugian bersih yang disurvei oleh Reuters.
Sedangkan indeks Hang Seng berjangka terpantau turun -9,00 poin atau -0,04 persen, pada 24,372.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 24,381.00.
Pasar akan mencermati hasil pemungutan suara RUU pemeliharaan kesehatan di parlemen AS untuk menggantikan Obamacare. Jika terjadi kesepakatan berpotensi menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan bergerak naik jika bursa Wall Street terealisir menguat. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 23,880-23,385, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 24,828-25,312.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang