Bursa Seoul 11 April Berakhir Lemah Terganjal Kekuatiran Keamanan Semenanjung Korea

747
indeks kospi

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (11/04), indeks Kospi berakhir turun turun 0,44 persen atau 9,47 poin menjadi berakhir pada 2,123.85. Bursa Saham Korea Selatan ditutup lebih rendah, menandai penurunan sesi keenam berturut-turut di tengah meningkatnya kekhawatiran atas uji coba nuklir potensial Korea Utara.

Analis mengaitkan penurunan bursa saham terpicu meningkatnya kekhawatiran bahwa Korea Utara akan segera menekan maju dengan uji coba nuklir lain dan peluncuran rudal jarak jauh.

Kekhawatiran atas bentrokan potensial dengan Korea Utara telah didorong oleh serangan udara baru-baru ini pemerintahan Donald Trump terhadap Suriah.

Saham teknologi ditutup mixed, dengan saham Samsung Electronics jatuh 0,81 persen menjadi 2.080.000 won dan SK hynix kehilangan 0,31 persen pada 48.850 won. Sedangkan saham LG Display naik 2,49 persen pada 30.850 won pada rumor pasar bahwa Google dapat berinvestasi 1 triliun won pada lini produksi OLED-nya.

Saham pembuat mobil melemah, dengan saham Hyundai Motor jatuh 2,4 persen menjadi 142.500 won dan saham Kia Motors jatuh 1,55 persen menjadi 35.000 won. Saham pembuat suku cadang mobil Hyundai Mobis menumpahkan 1,58 persen menjadi 218.500 won.

Saham pembuat baja juga ditutup lebih rendah, dengan saham No 1 POSCO jatuh 0,37 persen menjadi 271.500 won dan saham Korea Zinc merosot 0,12 persen menjadi 409.500 won. Hyundai Steel bergerak turun 0,35 persen menjadi 56.200 won.

Mata uang lokal ditutup pada 1,145.80 won terhadap dolar AS, turun 3,6 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Sedangkan indeks Kospi berjangka Korea Selatan terpantau turun -175,00 poin atau -0,63 persen pada 276,00 turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 277,75.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak negatif jika sentimen kekuatiran keamanan di Semenanjung Korea terus berlanjut, dimana pasukan angkatan laut AS terus beroperasi mendekati wilayah Semenanjung Korea. Indeks diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 273.06-270.07, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 279.06-282.05.

Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here