Pasca pemilihan Presiden di Perancis putaran pertama pada hari Minggu (23/4) dengan hasil kemenangan suara terbanyak oleh calon independen yang pro Uni Eropa bernama Emmanuel Macron, calon Presiden sayap kanan yang anti Uni Eropa mengumumkan pengunduran dirinya. Marine Le Pen yang mendapat suara terbanyak nomor 2 setelah Macron mengumumkan mengundurkan diri dari pimpinan partai nasionalis dan konservatif secara sosial yaitu Front National demi fokus terhadap pencalonannya sebagai calon Presiden Perancis yang nantinya menganggantikan Francois Hollande.
Pengumuman pengunduran diri Le Pen sebagai ketua partai Front National France sempat memberikan tenaga kuat bagi EURUSD dari tekanan profit taking pasca rekor tinggi 5 1/2 bulan yang dicapainya memulai perdagangan forex pekan terakhir bulan April (24/4), karena pasar melihat Le Pen kecewa terhadap pendukungnya. Terhadap pergerakan pair EURUSD, kemenangan Le Pen dalam pilpres ini memberikan sentimen negatif yang sangat kuat sehingga pasar global harapkan pendiri dari Front National France tersebut tidak menang dalam ajang setiap 5 tahun sekali ini.
Pergerakan kurs euro pada sesi Asia (08:35:00 WIB) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka di posisi tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.0866 awal perdagangan sesi Asia. Kini pair EURUSD berada di posisi 1.0863 setelah sempat mencapai posisi tertertinggi di 1.0869.
Secara teknikal pergerakan pair EURUSD sedang turun menuju posisi support kuatnya di kisaran 1.0826, dan jika tembus kisaran tersebut pada sesi Eropa akan turun kembali menuju posisi terendah perdagangan sebelumnya di posisi 1.0819. Namun jika terjadi koreksi maka pair dapat naik menuju posisi tertinggi pagi ini sebagai pijakan mendaki ke resiten kuatnya di kisaran 1.0900.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
