Dollar Melemah Karena Reformasi Pajak Trump Kurang Mengejutkan

664

Kondisi dollar AS yang sempat bergerak kuat awal sesi Asia hari Kamis (27/4) dan retreat lagi, semakin menurun menuju posisi terendah perdagangan sebelumnya. Pengumuman reformasi pajak pemerintahan Trump kurang berhasil melajukan dollar dengan waktu yang lama, pasalnya para pelaku pasar tidak mendapatkan rincian yang jelas dari skema reformasi yang disampaikan semalam.

Selain dilemahkan sentimen reformasi pajak yang kurang mengejutkan pasar, dollar AS mendapat tekanan jual cukup besar dari kurs kawasan Eropa yang menjadi rivalnya seperti euro dan juga poundsterling.

Untuk pergerakan selanjutnya, dollar AS diperkirakan akan menerima sentimen negatif dari kebijakan moneter ECB dan juga beberapa data ekonomi yang dirilis pada sesi malam seperti data durable goods orders, pending home sales dan neraca perdagangan luar negeri.

Indeks dollar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak rival utamanya di awal perdagangan forex sesi Eropa turun ke 98.84  setelah  awal sesi Asia dibuka  pada posisi 98.94 dan sempat menyentuh posisi  tertinggi di 99.01.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here