Pertumbuhan ekonomi Prancis melambat pada awal tahun karena cuaca yang ringan menurunkan permintaan untuk pemanasan dan ekspor turun.
Produk domestik bruto Perancis melonjak 0,3% kuartal-ke-kuartal dalam tiga bulan sampai Maret setelah tumbuh 0,5% pada akhir 2016, kata badan statistik Insee, jumat (28/04). Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal telah memperkirakan kenaikan 0,4%.
Tingkat pertumbuhan yang sedikit lebih lemah dari yang diperkirakan terjadi saat negara tersebut bersiap untuk pemilihan presiden dengan taruhan tinggi yang menempatkan Prancis di persimpangan antara integrasi ekonomi yang lebih dalam di zona Eropa, atau mundur.
Selama kampanye, para kandidat berjanji untuk menerapkan reformasi ekonomi yang sulit dan menjaga Prancis di zona Eropa terjerat dengan saingan anti uni eropa yang mengancam untuk menarik Prancis dari area mata uang.
Investor kadang-kadang menjual aset Prancis karena mereka cemas atas jumlah jajak pendapat yang kuat untuk dua kandidat euroskeptik: pemimpin Front Nasional Marine Le Pen dan pesaing sayap kiri Jean-Luc Mélenchon.
Meskipun tingkat ketidakpastian politik yang tinggi, total investasi naik 0,9% pada kuartal ke kuartal, didorong oleh kenaikan investasi bisnis sebesar 1,3%. Belanja konsumen masih mengalami kenaikan sebesar 0,1% pada kuartal ke kuartal meskipun terjadi penurunan 3,8% energi di tengah cuaca yang cerah. Tapi pertumbuhan keseluruhan dipegang oleh penurunan ekspor 0,7% pada kuartal ke kuartal.
Setelah putaran pertama pemungutan suara di pemilihan Prancis hari Minggu, kandidat dipangkas menjadi dua: Le Pen dan pemain tengah pro Uni Eropa Emmanuel Macron. Macron mengumpulkan suara terbanyak di babak pertama dan jajak pendapat menunjukkan dia memenangkan putaran kedua dengan mudah, dengan sekitar 60% suara.
Perlambatan di Prancis menimbulkan keraguan mengenai kekuatan ekonomi zona Eropa pada kuartal pertama. Survei bisnis telah menunjuk pada kenaikan pertumbuhan selama kuartal pertama, dan telah dikutip oleh Bank Sentral Eropa sebagai bukti bahwa pemulihan menjadi lebih “solid”. Angka resmi untuk produk domestik bruto di wilayah mata uang akan dirilis pada hari Rabu.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
