Bursa Shanghai dibuka jatuh ke level terendah 6 bulan, setelah rilis data inflasi harga produsen yang jauh di bawah perkiraan, selain itu dampak penurunan juga terjadi akibat kekhawatiran pasar yang terus berlanjut selama pengetatan peraturan keuangan.
Indeks Shanghai turun -12,66 poin, atau -0,41 persen, pada 3040,12. Pada awal perdagangan indeks dibuka di level 3036,79, dibanding penutupan kemarin pada 3052,78. Ini merupakan penutupan dengan penurunan terendah sejak pertengahan Oktober.
Indeks tersebut kehilangan 7,18 persen dari level tertinggi tahun ini pada 11 April, karena reaksi pasar terhadap pihak berwenang yang memperketat peraturan untuk meredakan risiko keuangan dan regulator sekuritas mempercepat persetujuan untuk penawaran umum perdana.
Namun, tampaknya penurunan tidak mempengaruhi pergerakan saham-saham di Tiongkok, khususnya pada saham asuransi dan perbankan. Hal ini terlihat dari pergerakan saham beberapa perusahaan yang masih hijau, seperti saham asuransi Ping An Insurance yang naik 5,02 persen, saham China Life Insurance naik 4,2 persen.
Saham-saham perbankan yang masih dijalur hijau, seperti saham ICBC naik 0,61 persen, saham Bank OF China naik 0,28 persen, China Merchants Bank naik 0,23 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Shanghai akan bergerak naik dengan upaya bargain hunting. Namun pengetatan peraturan keuangan masih menjadi sentimen yang dapat menekan indeks.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
