Mengawali perdagangan pasar valas pekan ini, hari Senin (15/5) BI kembali memperkuat kurs referensi harian rupiah untuk transaksi antar bank hari ini. Sentimen ini menambah kekuatan rupiah yang telah menguat di pasar spot internasional oleh suramnya langkah dollar AS. Setelah dibuka lebih kuat rupiah kembali bergerak positif berusaha tinggalkan kisaran 13300.
Pergerakan rupiah yang positif terhadap dollar AS masih memberikan daya pikat bagi semangat investor asing untuk setor modalnya ke bursa saham sehingga tercetak net buy sebesar Rp55 miliar lebih. Support modal investor asing tersebut masih memberikan kekuatan bagi IHSG yang masih positif.
Lihat: IHSG 15 Mei Dibuka Naik Terdukung Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak konsolidasi dengan posisi terkini menguat 0,07% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13320/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13327/US$. Dan untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih kuat menjadi 13319 dari 13340 perdagangan sebelumnya.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya berpotensi menguat terus oleh posisi dollar AS di pasar spot yang alami tekanan. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13360 dan resistance di 13310.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens