Bursa saham Tiongkok yang telah jatuh selama lima minggu berturut-turut, akhirnya menguat pada Senin (15/05) pagi, setelah pemerintah melunakaan kekhawatiran pasar akan peraturan keuangan yang lebih ketat, dengan mengatakan bahwa risiko di sektor perbankan akan terkendali.
Selain itu sentimen optimis juga dibantu oleh lonjakan saham keamanan cyber, setelah serangan cyber global yang terjadi pada akhir pekan.
Pekan lalu, saham Tiongkok telah merosot ke posisi terendah tujuh bulan dalam penurunan lima minggu berturut-turut, karena kampanye regulator keuangan yang ingin melakukan pengetatan peraturan, yang semakin mengurangi kepercayaan investor.
Namun, pemerintah mengatasi ketegangan pasar tersebut dengan mengatakan bahwa risiko di sektor perbankan sepenuhnya tekendali, dan pasar tidak perlu cemas.
Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang juga mengatakan pada hari Minggu (14/05), bahwa Tiongkok mampu menjaga stabilitas di pasar keuangannya.
Indeks Shanghai saat ini bergerak naik 8,29 poin, atau 0,27 persen, pada level 3091,80. Di awal perdagangan, indeks dibuka di 3085,93.
Saham sebagian besar sektor naik pada hari Senin, namun sektor properti terus melorot. Saham-saham keamanan cyber menjadi sorotan setelah serangan cyber global akhir pekan lalu, dengan lebi dari 10 saham di sektor ini, termasuk Venustech Group, Bluedon Information Security Technologies, dan Nsfocus Information Technology yang melonjak dengan batas 10 persen secara harian.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Shanghai akan bergerak positif dengan meredanya pengetatan kebijakan keuangan.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang