Mengakhiri perdagangan pasar valas awal pekan ini hari Senin (5/6), kekuatan rupiah sejak awal perdagangan terus bertambah kuat dibawah kisaran 13300. Rupiah mampu menguat sepanjang hari sekalipun dollar sempat bergerak sangat kuat terhadap banyak rival utamanya, terpantau sore ini dollar AS sedang terpangkas sedikit demi sedikit.
Pergerakan rupiah yang semakin kuat terhadap dollar AS hingga akhir sesi tidak membuat investor asing menambah setoran modalnya ke bursa saham, sehingga masih tercetak net sell pada perdagangan bursa saham sebanyak Rp170 miliar lebih. Namun tekanan jual modal investor asing tersebut tidak dapat menekan IHSG yang ditutup naik tipis 0,1%.
Lihat: IHSG 5 Juni Berakhir Positif Terdorong Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot sore ini bergerak positif dengan posisi terkini menguat 0,27% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13277/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13288/US$. Kuatnya rupiah sepanjang hari sejalan dengan penguatan yang dilakukan BI terhadap kurs jisdor dan juga kurs transaksi antar bank.
Untuk pergerakan kurs Rupiah perdagangan esok hari, analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal memberikan sinyal positif sekalipun kekuatan dollar AS stabil hingga akhir sesi Amerika.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor : Jul Allens