Masuki perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (13/6) dollar AS rebound dari perdagangan awal pekan yang lemah terhadap banyak mata uang global, namun rupiah mampu melaju kuat. Laju rupiah pagi ini mendapat batasan dari lemahnya kurs tengah yang ditetapkan BI untuk transaksi hari Selasa.
Bangkitnya kekuatan rupiah terhadap dollar AS pagi ini belum membuat investor asing setor modalnya ke bursa saham, yang terjadi sebaliknya dengan net sell sebesar Rp108 miliar lebih. Tekanan jual investor asing tersebut belum dapat menekan IHSG yang sedang bergerak positif.
Lihat: IHSG 13 Juni Dibuka Naik Terdorong Penguatan Rupiah
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi terkini menguat 0,12% dari akhir perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13294/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13303/US$. Demikian untuk kurs jisdor BI tetapkan lebih lemah dengan perdagangan sebelumnya di 13294 dari 13292.
Untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot selanjutnya akan bergerak kuat sekalipun dollar AS sedang bergerak kuat terhadap banyak rival utamanya di pasar spot. Sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13310 dan resistance di 13280.
H Bara/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Jul Allens