Saham-saham Hong Kong mengikuti sebagian besar pasar Asia, yang menguat pada akhir perdagangan hari Selasa (13/06), memulihkan beberapa kerugian sesi sebelumnya, karena investor mengabaikan kemerosotan lebih lanjut saham teknologi A.S.
Meskipun investor mengabaikan penurunan saham teknologi, namun tetap berhati-hati menjelang kenaikan suku bunga A.S. yang akan diumumkan pada hari Kamis. Jika Federal Reserve melanjutkan kenaikan, maka Hong Kong juga akan menaikkan suku bunga.
Kenaikan bursa Hong Kong terdukung reboundnya produksi industri pada kuartal pertama tahun 2017 ini.
Produksi Industri di Hong Kong naik 0,2 persen secara pada kuartal pertama 2017, menyusul penurunan 1 persen yang direvisi naik pada periode sebelumnya. Ini adalah kenaikan pertama menyusul 10 kuartal kontraksi berturut-turut.
Kenaikan produksi industri terdorong peningkatan produksi makanan, minuman, dan tembakau yang naik 3,6 persen. Sedangkanproduk logam, komputer, produk elektronik dan optik, mesin dan peralatan naik 0,6 persen.
Lihat : Produksi Industri Q1 Hong Kong Rebound Setelah Penurunan 10 Kuartal Berturut-turut
Indeks Hang Seng, yang anjlok -1,2 persen pada hari Senin, pada hari ini naik 144,06 poin, atau 0,56 persen, ditutup di level 25.852,10.
Saham-saham di bursa Hong Kong hampir semua sektor naik pada hari ini, Great Wall Motor Co menjadi sorotan, setelah saham-sahamnya yang terdaftar di Hong Kong melonjak 21 persen pada hari Senin.
Selain itu, saham Sands China juga melonjak 2,77 persen, PetroChina naik 1,19 persen dan saham CNOOC yang menambahkan 1,15 persen.
Sebaliknya, saham HSBC Holdings pada sesi ini tergerus -0,36 persen, China Resources Land juga turun -1,56 persen, dan saham Li & Fung merosot -3,04 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Hang Seng akan bergerak positif dengan potensi penguatan bursa Wall Street dengan proyeksi bargain hunting saham teknologi dan kenaikan minyak mentah. Indeks diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 25,369-24,843, dan jika naik akan bergerak dalam kisaran Resistance 26,375-26,853.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang