Bursa Eropa Bergerak Lemah Pasca Pernyataan Draghi

1070

Pasar Saham Eropa bergerak melemah pada hari Selasa (27/06) setelah presiden Bank Sentral Eropa, Mario Draghi, mempertahankan pelonggaran kebijakan moneter bank tersebut dan mengatakan bahwa berakhirnya pelonggaran lebih cepat dapat menyebabkan resesi lainnya.

Indeks FTSE bergerak pada 7433.04, turun -13,76 poin atau -0,18%

Indeks DAX bergerak pada 12699.53, turun -71,30 poin atau -0,56%

Indeks CAC bergerak pada 5267.57, turun -28.18 poin atau -0.53%

Indeks IBEX 35 bergerak pada 10703.90, naik tipis 7,30 poin atau 0,07%

Indeks Pan-European Stoxx 600 turun 0,29 persen pada transaksi awal, dengan sebagian besar sektor dan bursa Eropa diperdagangkan di wilayah negatif.

Euro tenggelam pada komentar Draghi dan terlihat diperdagangkan di $ 1,1191 melawan greenback pada hari Selasa pagi, setelah turun dari level tinggi 11 hari di $ 1,1220.

Sumber daya dasar dan sektor minyak dan gas sendiri membukukan kenaikan positif, naik 1,14 persen dan 0,16 persen masing-masing setelah harga minyak terus mereda mengikuti perdagangan Senin. Minyak Brent naik 0,79 persen menjadi $ 46,19 per barel pada awal Selasa sementara minyak mentah naik 0,67 persen pada $ 43,67 per barel.

Di sisi lain, otomotif adalah sektor dengan kinerja paling buruk, turun 1,3 persen. Pabrikan mobil Jerman Schaeffler anjlok lebih dari 12 persen ke dasar benchmark setelah membukukan pendapatan kuartal kedua 2017 yang mengecewakan dan proyeksi  pemotongan.

Stada Arneimittel juga melakukan perdagangan lebih rendah lebih dari 6 persen setelah penawaran pengambilalihan oleh kelompok ekuitas swasta Cinven dan Bain Capital gagal mendapatkan persetujuan pemegang saham.

Ke depan, Bank of England akan menerbitkan Laporan Stabilitas Keuangan dua tahunan terakhirnya, menyusul Gubernur Mark Carney yang akan berbicara. Pengumuman tersebut muncul setelah Partai Konservatif Inggris mengumumkan sebuah kesepakatan dengan Partai Unionist Demokratik Irlandia Utara yang membantu pemerintah untuk terus maju dengan rencana Brexit-nya.

Juga dalam agenda Selasa, IMF (Dana Moneter Internasional) akan membuat perkiraan terbaru untuk ekonomi A.S.

Analyst Vibiz Resaerch Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak lemah pasca pernyataan Presiden ECB. Juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga menyak mentah.

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here