Unilver, Kenaikan Penjualan 3% Didorong Kenaikan Harga

655

Unilever melaporkan pertumbuhan penjualan kuartal kedua yang sejalan dengan perkiraan karena cuaca panas Eropa mendorong penjualan merek es krim Ben & Jerry dan Magnum dan juga perusahaan menaikkan harga untuk mengimbangi volume yang stagnan.

Pendapatan naik 3 persen di London, demikian pernyataan perusahaan raksasa Unilever yang bermarkas di Rotterdam ini pada hari Kamis, dibandingkan dengan perkiraan analis yang rata-rata 3,1 persen. Pertumbuhan sedikit meningkat dari kenaikan 2,9 persen pada kuartal pertama. Volume yang terjual pada periode tersebut tidak berubah, dengan demikian pertumbuhan penjualan tersebut disebabkan oleh kenaikan harga sebesar 3 persen.

Saham Unilever telah menguat sekitar 25 persen sejak pengambilalihan oleh Kraft Heinz Co. yang diumumkan pada Februari lalu. Perusahaan menjanjikan profitabilitas yang lebih besar dan meningkatkan pembayaran dividennya sebesar 12 persen dan telah berkomitmen untuk membeli kembali saham senilai 5 miliar euro ($ 5,8 miliar). Perusahaan yang bergerak di industry barang –barang konsumen-barang semakin mendapat tekanan untuk memberikan keuntungan bagi pemegang saham, terutama tekanan dari saingan utama mereka yaitu Nestle and Procter & GAMBLE.

Unilever mengatakan pada bulan April bahwa pihaknya ingin melakukan divestasi pada divisi margarin ber merek Flora pada akhir tahun ini yang prosesnya diperkirakan bisa menimbulkan biaya tambahan sekitar sekitar 6,6. miliar euro.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here