Indeks Stoxx Europe 600 Naik 0,3%, Topix Naik 0,7 %,Level Penutupan Tertinggi Dalam Dua Tahun

662

Reli pada bursa saham berlanjut pada hari Kamis ini, didorong oleh posisi tertinggi sepanjang masa untuk bursa saham A.S. dan karena Bank of Japan mempertahankan stimulus moneternya yang besar.

Seperti BOJ, ECB diperkirakan akan menahan kebijakan pada hari Kamis. Diperkirakan Mario Draghi akan mengakui akan melakukan penyesuaian atas program pembelian obligasi seiring pemulihan ekonomi yang meluas.

Asia

Aussie diperdagangkan lebih rendah karena laporan pekerjaan bulanan yang bervariasi secara statistik untuk bulan Juni menunjukkan lonjakan dalam pekerjaan penuh waktu. Mata uang ini adalah mata uang G-10 yang berkinerja terbaik tahun ini, naik 10 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,5 persen dan Indeks Topix Jepang naik 0,7 persen menjadi ditutup pada level tertinggi dalam hampir dua tahun.

Saham

Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3 persen pada pukul 9:53 pagi di London.
MSCI All-Country World Index naik kurang dari 0,05 persen, mencapai rekor tertinggi dengan kenaikan ke-10 berturut-turut.
Indeks FTSE 100 dari Inggris naik 0,5 persen mendekati level tertinggi dalam sebulan.
MSCI Emerging Market Index turun 0,1 persen, retret pertama dalam hampir dua minggu.

Mata Uang dan Obligasi

Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,1506.
Pound Inggris turun 0,1 persen menjadi $ 1,3005, terlemah dalam seminggu.
Bloomberg Dollar Spot Index naik 0,3 persen, kenaikan terbesar dalam lebih dari dua minggu.
Yen Jepang merosot 0,3 persen menjadi 112,34 per dolar, penurunan terbesar dalam hampir dua minggu.
Imbal hasil pada Treasuries 10 tahun turun kurang dari satu basis poin menjadi 2,27 persen.
Sementara imbal hasil 10 tahun Jerman naik satu basis poin menjadi 0,55 persen, kenaikan pertama dalam seminggu dan rekannya di di Inggris naik dua basis poin menjadi 1,212 persen.

Komoditi

Harga emas turun 0,3 persen menjadi $ 1,238.03 per ounce, penurunan terbesar dalam hampir dua minggu.
Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun kurang dari 0,05 persen menjadi $ 47,11 per barel.
Indeks Komoditi Bloomberg turun 0,1 persen, penurunan terbesar dalam sepekan.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here