Dollar AS Rebound Dikuatkan Data Durable Goods Orders

1226

Dolar A.S. rally terhadap euro pada akhir perdagangan Jumat dinihari (28/07) setelah data ekonomi A.S. yang solid, rebound dari level terendah setelah pernyataan kebijakan moneter Federal Reserve kemarin.

Pesanan barang tahan lama A.S. naik lebih dari yang diperkirakan bulan lalu dan kenaikan pengiriman bulanan kelima berturut-turut menunjukkan bahwa pengeluaran bisnis untuk peralatan akan mendukung pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua.

Data pesanan barang tahan lama yang baik merupakan tanda selamat datang pada bullish dollar, karena data ekonomi A.S., termasuk inflasi yang lemah, dan ketidakpastian seputar stimulus fiskal Presiden AS Donald Trump yang diusulkan telah menenggelamkan dolar dalam beberapa bulan terakhir.

Euro pada hari Kamis turun 0,5 persen terhadap dolar, tergelincir kembali di bawah tanda $ 1,17.

Dolar AS merosot kemarin setelah pernyataan kebijakan Fed sebagian besar tetap tidak berubah dari bulan Juni dan menyarankan the Fed tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga lagi.

Data ekonomi AS yang lembut mengenai inflasi dan belanja konsumen tahun ini telah mendorong dolar ke posisi terendah multi tahun terhadap euro, yang juga telah didukung oleh Pembicaraan Bank Sentral Eropa untuk mengurangi kebijakan moneter ultra-longgar.

Euro telah meningkat lebih dari 11 persen terhadap dolar sepanjang tahun ini.

Analis juga mengatakan penyelidikan terhadap hubungan administrasi Trump dengan Rusia, dan ketidakmampuan rekan-rekan Partai Republik Trump untuk mendorong pencekalan yang dijanjikan Presiden atas Undang-Undang Perawatan Terjangkau 2010, telah mengurangi kemungkinan rencana reformasi pajak dan rencana pengeluaran infrastruktur yang segera diundangkan juga.

Swiss franc merupakan penggerak terbesar di antara mata uang utama, jatuh ke level terlemah sejak jatuhnya pada 2015.

Franc telah memegang sebagian besar stabil selama dua tahun terakhir sebagai hasil dari modal mencari keamanan Swiss dan kampanye intervensi resmi terhadap mata uang.

Pada hari Kamis dolar naik 1,4 persen terhadap mata uang Swiss menjadi 0,9638 franc.

Malam nanti akan dirilis data GDP Growth Rate QoQ Adv Q2 AS, yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan dollar AS akan bergerak naik terdukung penguatan data ekonomi AS. Jika malam nanti data GDP Growth Rate terealisir meningkat, akan semakin menguatkan dollar AS.

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here