Bursa saham Asia ditutup melemah pada hari Jumat (11/08) karena ketegangan geopolitik AS-Korea Utara kembali memanas, membuat permintaan aset safe haven tetap kuat.
Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,69 persen atau 39,76 poin, berakhir pada 2.319,71, didorong oleh kerugian di saham teknologi dan ritel utama. Samsung Electronics dan SK Hynix masing-masing turun 2,79 persen dan 4,66 persen, sementara operator department store Shinsegae anjlok 9,53 persen.
Di Australia, Indeks S & P / ASX 200 turun 1,18 persen atau 67,833 poin, ditutup pada 5,693.100. Pergerakan indeks lebih rendah didorong oleh kerugian berbasis luas di hampir sub-indeks meskipun saham emas menguat. Sub-indeks keuangan berakhir 1,30 persen lebih rendah.
Pasar di Tiongkok lebih besar mencerminkan penurunan ekuitas global. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 2,04 persen pada pukul 03:05. HK / SIN. Di bursa Tiongkok, Indeks Shanghai anjlok 1,59 persen atau 51,9447 poin, ditutup pada 3.209.8047, dan Indeks Shenzhen turun 1,602 persen atau 29.9985 poin, untuk mengakhiri sesi di level 1.842.5981.
Pasar Jepang ditutup untuk liburan Hari Gunung.
Setelah sebelumnya memperingatkan tentang “api dan kemarahan” jika Korea Utara terus mengancam Presiden A.S., Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa pernyataannya “tidak cukup .” Sementara dia tidak berkomentar mengenai apa yang dia maksud dengan pernyataan tersebut, Trump mengatakan bahwa Korea Utara seharusnya “sangat, sangat gugup” jika “melakukan apa pun dalam hal bahkan memikirkan serangan.”
Harga emas sedikit berkurang setelah naik ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan karena permintaan safe haven. Spot emas diperdagangkan diperdagangkan setinggi $ 1,288.92 per ons pada hari Jumat, dibandingkan level di sekitar level $ 1,257 awal pekan ini. Logam kuning diperdagangkan pada $ 1,284.64 per ons pada pukul 2:48. HK / SIN.
Berita utama Korea Utara diperkirakan akan menjadi pendorong utama harga emas di masa depan, menurut analis.
Permintaan yen Jepang tetap naik, dengan dolar memperpanjang kerugian yang dibuat pada sesi Kamis. Mata uang Jepang terakhir diperdagangkan pada 109,21 yen terhadap dolar, dari level 108,88 yen terlihat di awal sesi namun masih lebih kuat dari level di sekitar 110 pegangan yang terlihat awal pekan ini.
Imbal Hasil Treasury AS 10 tahun turun ke level terendah satu setengah bulan di sekitar 2,20 persen pada sesi Kamis. Imbal Hasil sepuluh tahun sekitar 2,25 persen pada awal minggu ini.
Dalam berita perusahaan, Noble Group mengumumkan kerugian bersih sebesar $ 1,9 miliar pada paruh pertama tahun 2017. Noble telah dipaksa untuk mengganti manajemen, menjual aset dan memangkas biaya untuk meningkatkan likuiditas. Meski mengalami kerugian, saham Noble naik 22,86 persen.
Yang juga diperhatikan, Kelompok SoftBank Jepang telah menginvestasikan hampir $ 2,5 miliar pada pemutar e-commerce berbasis India Flipkart. Dana tersebut berasal dari Dana Pelaksana SoftBank dalam bentuk pembelian saham, Reuters melaporkan.
Di antara penggerak pasar selama sesi tersebut, saham Tencent yang terdaftar di Hong Kong turun 4,10 persen menyusul berita bahwa regulator Tiongkok sedang menyelidiki perusahaan untuk pelanggaran cyber-security. Perusahaan internet Tiongkok lainnya yang terlibat dalam penyelidikan tersebut adalah Baidu dan Sina yang terdaftar di New York.
Juga di Hong Kong, saham operator kereta api MTR Corporation turun 3,56 persen setelah perusahaan tersebut mengumumkan laba bersih semester pertama naik 46,1 persen dari tahun sebelumnya.
Namun, analis Nomura menurunkan saham MTR menjadi “netral” dari “beli,” dengan mengutip tekanan berjangka panjang. Di antara arus utama arus kas yang diidentifikasi adalah pertumbuhan patronase yang lebih rendah dari perkiraan pada dua jalur baru MTR dan revisi ke atas dalam anggaran belanja modal perusahaan.
Sementara itu, indeks dolar, yang melacak dolar terhadap sekeranjang enam mata uang utama, tergelincir didukung oleh harga produsen AS yang lebih lemah dari perkiraan. Indeks berada di 93.468 at 2:45 PM. HK / SIN, dibawah level sekitar 93,4 yang terlihat pada sesi sebelumnya. Malam nanti akan dirilis data CPI A.S. Juli yang diharapkan dapat mempengaruhi arah dolar.
Tekanan geopolitik yang meningkat antara AS dan Korea Utara juga berarti bahwa pasangan dolar / yen akan mengalami kesulitan dalam merespons data positif, analis menambahkan.
Harga minyak memperpanjang kerugian setelah merosot lebih dari 1,5 persen semalam pada kekhawatiran kelebihan pasokan, Reuters melaporkan. Minyak mentah Brent turun 0,58 persen menjadi diperdagangkan pada $ 51,60 per barel dan minyak mentah A.S. menurun 0,64 persen diperdagangkan pada $ 48,28.
Dalam berita ekonomi, pertumbuhan PDB Singapura kuartal kedua direvisi naik menjadi 2,2 persen dibandingkan kuartal sebelumnya, di atas perkiraan sebelumnya yang pertumbuhan 0,4 persen. Angka tersebut mencerminkan kenaikan 2,9 persen dibandingkan tahun lalu.
Malam nanti akan dirilis data inflasi AS Juli yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Asia akan bergerak naik jika bursa Wall Street menguat. Namun akan dicermati juga perkembangan geopolitik antara AS dan Korea Utara, yang jika berlanjut akan menekan bursa Asia.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
